Welcome to My Blog
Ekspesikan dirimu melalui tulisan
Mulai dengan sebuah kata

Minggu, 20 Mei 2012

Sang Pembawa Rahmat


Michael H. Hart, dengan argumentatif, menjadikan Muhammad SAW sebagai urutan pertama dalam 100 Tokoh Paling Berpengaruh dalam Sejarah. Tidak sebagaimana tokoh – tokoh besar pada umumnya yang lahir dan dibesarkan di pusat – pusat peradaban manusia, berkultur tinggi dan tempat perputaran politik bangsa – bangsa, Muhammad SAW lahir pada tahun 570 M, di kota Makkah, bagian agak Selatan Jazirah Arabia, suatu tempat yang saat itu termasuk daerah yang paling terbelakang di dunia, jauh dari pusat perdagangan, seni maupun ilmu pengetahuan. Ia buta huruf, menjadi yatim piatu di umur enam tahun, dibesarkan dalam situasi sekitar yang sederhana dan rendah hati.

Muhammad SAW menjadi nabi pada usia 40 tahun. Selama tiga tahun, beliau hanya menyebar agama terbatas pada kawan – kawan dekat dan kerabatnya. Baru tatkal memasuki tahun 613 M, beliau mulai tampil di depan publik. Dengan semakin bertambahnya pengikut beliau, para penguasa Makkah memandangnya sebagai orang yang berbahaya dan pembuat onar yang harus disingkirkan. Di tahun 622 M, dalam rangkah strategi dakwah dan menghindari intimidasi, beliau melakukan hijrah ke Yatsrib, yang selanjutnya disebut dengan Madinah, kota yang berjarak sekitar 200 mil di utara Makkah.

Peristiwa hijrah ini merupakan titik balik penting bagi kehidupan Nabi SAW. Di Madinah, pengikut beliau tumbuh drastic dalam waktu singkat. Pada tahun – tahun berikutnya, serentetan pertempuran pecah antara Makkah dan Madinah. Peperangan ini berakhir tahun 630 M, dengan kemenangan pihak Muhammad SAW yang kembali ke Makkah selaku penakluk. Tidak ada kekerasan dalam penaklukan Makkah tersebut. Pada peristiwa itu Nabi Muhammad SAW menghancurkan berhala – berhal di sekitar Ka’bah yang berjumlah 360 buah. Setelah itu beliau berkata, “ Hai orang – orang Quraisy, apa kiranya yang akan saya lakukan terhadap kalian di hari ini?” Mereka menjawab, “Sesuatu yang baik. Sebab engkau adalah saudara yang baik dan akan memperlakukan saudara dengan baik pula.” Nabi SAW bersabda, “Pergilah, kalian bebas.” Sama sekali tidak ada balas dendam atas penganiayaan kaum kafir Quraisy. Ini adalah rahmat dan kasih sayang yang beliau tunjukkan.

Sisa dua setengah tahun kehidupan beliau setelah penaklukan kota Makkah, Nabi SAW menyaksikan kemajuan luar biasa dalam hal cepatnya suku – suku Arab memeluk Agama Islam. Dan tatkala wafat tahun 632 M, beliau sudah memastikan dirinya selaku penguasa efektif seantero Jazirah Arabia bagian Selatan.

Dengan demikian, Muhammad SAW tidak hanya mencatat prestasi yang mencengangkan dalam hal keagamaan, namun juga dalam hal keduniaan. Ini salah satu alasan Michael H. Hart menjadikan beliau sebagai peringkat pertama dlam 100 tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia.

Kebaikan akhlak beliau sulit untuk digambarkan. Bahkan Allah SWT memuji beliau dalam Quran (yang artinya): “ Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar – benar di atas akhlak yang agung.” (QS al-Qalam/68: 4)







Sumber:
Sharing_Serba Serbi Investasi Saham syariah Edisi           63 Thn VI Maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar