Teknik pengumpulan data yaitu angket, wawancara, observasi dan studi dokumentasi.
Angket
Angket (self-administered questionnaire) adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden (orang yang memberikan respons atau tanggapan atas – atau menjawab – pertanyaan – pertanyaan yang diajukan).
Keuntungan Teknik Angket
a) Angket dapat menjangkau sampel dalam jumlah besar kkarena dapat dikirim melalui pos.
b) Biaya yang diperlukan untuk membuat angket relatif murah.
c) Angket tidak terlalu mengganggu responden.
Kerugian Teknik Angket
a) Jika angket dikirim melalui pos, maka presentase yang dikembalikan relatif rendah.
b) Angket tidak dapat digunakan untuk responden yang tidak bisa membaca dan menulis.
c) Pertanyaan – pertanyaan dalam angket dapat ditafsirkan salah atau tidak ada kesempatan untuk mendapatkan penjelasan.
Pertanyaan – pertanyaan dalam penelitian dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a) Pertanyaan terbuka
Pertanyaan terbuka merupakan pertanyaan yang jawabannya tidak disediakan sehingga responden bebas menuliskan jawabannya sendiri.
Pertanyaan terbuka dapat memberikan kebebasan kepada responden untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan pandangannya, tetapi akan sulit mengolahnya karena harus membaca semua jawaban yang diberikan dan kemudian menggolong – golongkannya.
b) Pertanyaan tertutup
Pertanyaan tertutup merupakan pertanyaan yang jawabannya sudah disediakan sehingga responden hanya memilih salah satu jawaban yang sudah disediakan dengan memberikan tanda.
Pertanyaan tertutup mudah mengolahnya, tapi tidak memberikan kebebasan kepada responden untuk memberikan jawabannya.
Dalam membuat jawaban altenatif untuk pertanyaan tertutup atau dalam menggolong – golongkan jawaban yang diberikan pada pertanyaan terbuka, perlu memperhatikan ketentuan berikut:
1) Penggolongan hanya didasarkan atas satu prinsip atau satu dimensi.
2) Golongan – golongan yang dibuat harus saling meniadakan (mutually exclusive).
3) Golongan – golongan yang dibuat harus menyeluruh (exhaustive)
Pedoman yang harus diperhatikan dalam membuat pertanyaan – pertanyaan atau pernyataan – pernyataan untuk instrumen penelitian (Rubin & Babbie, 1989), sbb:
1) Pertanyaan atau pernyataan yang dibuat harus jelas dan tidak meragukan.
2) Hindari pertanyaan atau pernyataan ganda.
3) Respnden harus mampu menjawab.
4) pertanyaan – pertanyaan atau pernyataan – pernyataan harus relevan.
5) Pertanyaan atau pernyataan pendek adalah yang terbaik.
6) Hindari pertanyaan, pernyataan, atau istilah yang bias, termasuk tidak menanyakan pertanyaan atau mengajukan pernyataan yang sugestif.
Untuk Angket, mulailah dengan pertanyaan – pertanyaan yang menarik dan tidak dengan pertanyaan – pertanyaan yang sensitive atau yang sangat pribadi. Sedangkan pertanyaan – pertanyaan untuk identitas, disarankan untuk ditanyakan pada bagian terakhir. Format instrumen perlu dibuat secara menarik dan juga mudah diisi. Petunjuk pengisian harus jelas.
Wawancara
Wawancara (interview) adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyan secara langsung oleh pewawancara (pengumpul data) kepada responden, dan jawaban – jawaban responden dicatat atau direkam.
Keuntungan Wawancara
a) Wawancara dapat digunakan untuk responden yang tidak bisa membaca dan menulis.
b) Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara dapat segera menjelaskannya.
c) Wawancara dapat mengecek kebenaran jawaban responden dengan mengajukan pertanyaan pembanding, atau dengan melihat wajah atau gerak – gerik responden.
Kerugian Wawancara
a) Wawancara memerlukan biaya yang sangat besar untuk perjalanan dan uang harian pengumpul data.
b) Wawancara hanya dapat menjangkau jumlah responden yang lebih kecil.
c) Kehadiran pewawancara mungkin mengganggu responden.
Hal yang perlu Diperhatikan oleh Pewawancara
1) Penampilan fisik
2) Sikap dan tingkah laku
3) Identitas
4) Persiapan
Untuk wawancara, pertama kali perlu dijalin hubungan baik dengan responden.setelah menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, tanyakanlah data tentang identitas yang mudah dijawab. Selanjutnya, secara bertahap menanykan pertanyaan – pertanyaan yang lebih sulit dan mendalam.
Observasi
Observasi yaitu pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan – pertanyaan.
Keuntungan Observasi
a) Data yang diperoleh adalah data yang segar dalam arti data yang dikumpulkan diperoleh dari subjek pada saat terjadinya tingkah laku.
b) Keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung.
Kerugian Observasi
a) Untuk memperoleh data yang diharapkan, maka pengamat harus menunggu dan mmengamati sampai tingkah laku yang diharapkan terjadi.
b) Beberapa tingkah laku, sukar atau tidak mungkin diamati bahkan bisa membahayakan jika diamati.
Berdasarkan keterlibatkan pengamatan dalam kegiatan – kegiatan orang yang diamati, observasi dapat dibedakan menjadi:
1) Observasi partisipan
2) Observasi takpartisipan
Berdasarkan cara pengamatan yang dilakukan, observasi dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:
1) Observasi tak berstruktur
2) Observasi berstruktur
Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditunjukkan kepada subjek penelitian. Dokumen yang diteliti dapat berupa berbagai macam, tidak hanya dokumen resmi.
Berdasarkan sumbernya dokumen dibedakan menjadi:
1. Dokumen primer
Contoh otobiografi.
2. Dokumen sekunder
Contoh biografi.
Keuntungan Studi Dokumentasi
a) Untuk subjek penelitian yang sukar atau tidak dapat dijangkau, studi dokumentasi dapat memberikan jalan untuk melakukan penelitian.
b) Takreatif.
c) Analisis longitudinal.
d) Besar sampel.
Kerugian Studi Dokumentasi
a) Bias.
b) Tersedia secara selektif.
c) Tidak lengkap.
d) Format yang tidak baku.
Sumber: Soehartono, Irawan.1995.Metode Penelitian Soaial.Bandung:Remaja Rosdakarya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar