Sesungguhnya orang-orang yang mudah marah adalah orang-orang yang mendahulukan prasangka buruk. Seperti ketika ada orang yang mengendarai mobilnya dengan cepat dan hampir menyerempet kita, tentu reaksi kita marah (langsung memaki). Hal ini lah yang dinamakan mendahulukan prasangka buruk. Jika kita mendahulukan prasangka baik, maka kita akan mencari penyebab kenapa mobil tadi melaju dengan cepat. Jika alasannya karena ada orang yang secepatnya harus dibawa ke rumah sakit, maka akankah kita marah??? Tentu mungkin tidak, karena kita tahu alasannya.
Satu hal yang sering kita lupa, bahwa marah itu juga merupakan ujian Allah. Sering kali kita meminta untuk dijadikan orang yang sabar, tapi apakah Allah tidak akan menguji kita??? Tentu jawabannya tidak. Marah merupakan ujian dari Allah dan ujian dari Allah selalu memuliakan kita. Perlu kita ingat bahwa orang yang tidak bisa marah tidak bisa dikatakan orang yang sabar, tapi orang yang sedang marah dan masih bisa berlaku baik itulah orang yang sabar.
Marah hanya akan melukai orang lain dan akan menghinakan diri. Maka itu kita harus tetap berlaku baik ketika sedang marah karena itu ujian Allah.
Marah merupakan reaksi alamiah yang wajar. Marah itu mempunyai kekuatan, tapi pastikan kekuatan itu kita pakai untuk memuliakan, bukan malah untuk melukai orang lain.
Sumber: Mario teguh dalam Acara Golden Way, Metro TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar